Satu Rekening Untuk Berbagai Jenis Instrumen Investasi - Call Center: (021) 1500-688

Friday 5 September 2014

IHSG melemah 0,36 persen kelevel 5,205.32, bersama dengan bursa Asia yang memerah. Informasi ekonomi terkini diantaranya adalah otoritas moneter Jepang, Bank of Japan (BoJ) tetap mempertahankan kebijakan moneternya saat ini. BoJ akan mempertahankan kenaikan base money pertahun sebesar 60-70 triliun yen (US$ 572-$667 miliar), melalui pembelian surat berharga dan obligasi pemerintah. BoJ menyatakan bahwa trend pemulihan ekonomi Jepang yang moderat akan terus berlangsung dan terjaga.

Tidak hanya kebijakan BoJ, kebijakan moneter bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB) juga dicermati para pelaku pasar. Secara mengejutkan, ECB memangkas kembali tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 10 bps. Tingkat suku bunga acuan dipangkas menjadi 0,05 persen, sementara tingkat bunga pinjaman (marginal lending facility) turun menjadi 0,3 persen, dan (deposit facility) tingkat bunga simpanan menjadi minus 0,2 persen. Para investor percaya kebijakan ini akan diikuti stimulus moneter ECB lainnya berupa pembelian masif surat berharga (asset-backed securities) dan obligasi. Hal ini dilakukan guna mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi dikawasan Eropa.

Seperti Asia, bursa AS pun melemah pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones turun 0,05 persen ke level 17.069,58. Sejumlah rilis ekonomi AS terkini menjadi penggerak utama pasar. Klaim tunjangan pengangguran minggu lalu naik 4 ribu aplikasi menjadi 302 ribu aplikasi, cenderung stagnan dibandingkan minggu sebelumnya. Data tenaga kerja lain yang dikeluarkan oleh ADP Research Institute, menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AS menyerap lebih sedikit tenaga kerja dibulan Agustus yaitu mencapai 204 ribu posisi, lebih rendah dari level sebelumnya sebesar 212 ribu dan proyeksi ekonom sebanyak 220 ribu posisi. Sementara dari sisi perdagangan luar negeri, defisit neraca perdagangan AS menurun 0,6 persen menjadi US$ 40,5 miliar, seiring laju pertumbuhan ekspor yang meningkat.

Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka variatif. Harga minyak Brent melemah ke level US$ 101,82/barel, dan emas turun ke level US$ 1.260,80/troy ounce.

http://bit.ly/1xhWx30

Share this:


Seluruh Informasi yang disampaikan melalui blog ini hanya merupakan informasi yang tidak dapat diartikan sebagai suatu saran/advise bisnis tertentu. Untuk Informasi lebih lanjut silakan email kami di callcenter@danareksa.com

0 comments:

Post a Comment