Satu Rekening Untuk Berbagai Jenis Instrumen Investasi - Call Center: (021) 1500-688

Wednesday 30 August 2017


Dalam rangka sinergi BUMN & edukasi pasar modal kepada masyarakat luas termasuk kepada emiten-emiten, Danareksa Sekuritas pada tanggal 10 Agustus 2017 telah menyelengarakan seminar mengenai Investasi Pasar Modal yang bertempat di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Palembang. Seminar ini bertujuan untuk  menarik antusiasme masyarakat dalam hal ini karyawan dan management PT Semen Baturaja untuk aktif dalam berinvestasi dalam produk-produk pasar modal, diantaranya saham dan reksa dana.

Direktur Danareksa Sekuritas Bp. Saidu Solihin mengatakan bahwa acara seminar pasar modal ini merupakan salah satu komitmen PT Danareksa Sekuritas dalam kegiatan literasi dunia pasar modal, "Salah satu misi kami adalah ikut serta memasyarakatkan pasar modal, salah satunya dengan mengadakan seminar baik untuk emiten maupun masyarakat umum" tandasnya.
Dalam rangka memperkenalkan kegiatan di pasar modal kepada masyarakat luas, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan Efek diantaranya Danareksa Sekuritas pada tanggal 21-22 Agustus 2017 telah menyelengarakan Kompetisi mengenai Investasi Pasar Modal melalui permainan saham Stocklab. Acara ini merupakan puncak kompetisi Stocklab yang diadakan di 26 kota seluruh Indonesia. Stocklab merupakan kompetisi simulasi yang bertujuan untuk menarik antusiasme masyarakat dalam mengenal investasi di pasar modal, baik di sektor saham maupun reksa dana. 

Kompetisi diikuti oleh Mahasiswa yang tergabung dalam galeri investasi dan berasal dari 26 kota di Indonesia. Peserta kompetisi dibagi baik secara berkelompok maupun individu yang saling berkompetisi melalui sebuah permainan investasi pasar modal dengan menggunakan media kartu sebagai sarana para peserta Kompetisi untuk melakukan Investasi, baik kartu saham, kartu emiten, maupun kartu aksi. 

Permainan ini juga mengenalkan kepada para peserta mengenai berbagai rumor yang akan mempengaruhi sentimen pergerakan suatu saham dan trading fee. 

Direktur BEI, Nicky Hogan mengatakan bahwa kompetisi yang diikuti mahasiswa dan pelajar SMA ini mampu meningkatkan kesadaran akan investasi pasar modal bagi generasi muda. Selain itu, kompetisi ini tak hanya mencakup pemahaman tentang investasi, melainkan juga tentang aksi korporasi yang berkaitan dengan  rights issue, dividen, dan stock split.

Dalam kesempatan ini Danareksa Sekuritas yang diwakili oleh Bp Erizal selaku Direktur PT Danareksa Sekuritas menyempatkan diri untuk memberikan hadiah kepada para pemenang kompetisi Stocklab.





Thursday 18 August 2016

Kinerja harian saham AISA cenderung menguat untuk menguji harga 2.500 setelah hari ini mampu berada di atas angka tertinggi selama 52 minggu sebelumnya pada harga 2.120. Potensi menguatnya saham AISA disertai dengan kinerja harga saham AISA yang berada dalam kondisi uptrend sejak tanggal 27 Juni 2016 sebelumnya dan berada di atas rata rata kinerja harga selama, 20 hari, 50 hari, 100 hari dan 200 hari sebelumnya.

Selengkapnya klik disini

Friday 29 July 2016

Kinerja saham PTPP cenderung menguat untuk menguji harga pada kisaran 4.200, sebagai level tertinggi selama 52 Minggu sebelumnya dengan target tertinggi pada kisaran 4.500. Info lebih lanjut klik disini
Pergantian Menteri Keuangan dari Bambang PS Brodjonegoro, ke  Sri Mulyani Indrawati dinilai positif oleh sejumlah ekonom. Mantan Menteri Keuangan di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, dan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dianggap ahli di bidang ekonomi.


"Ditunjuknya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan bisa menjadi salah satu sentimen positif, karena di pembukaan pasar tadi indeks harga saham sudah terapresiasi. Bahwasannya kawasan regional Asia dan global cenderung mengalami perlambatan, namun dengan resuffle ini pasar justru menunjukkan seolah-olah menemukan titik keseimbangan baru," kata Ekonom Danareksa, Lucky Bayu Purnomo kepada Ipotnews di Kantornya, Rabu (27/7). 

Lucky mengatakan, penunjukkan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan memperlihatkan arah tujuan yang Presiden Jokowi inginkan, yaitu merealisasikan janji kampanye bahwa pertumbuhan ekonomi akan mampu meningkat hingga 7 persen. 

"Kalau kita flashback, target pertumbuhan ekonomi Presiden Jokowi waktu debat capres, yaitu 7 persen. Kita ketahui semester pertama 2016, baru tercapai 4,92 persen, artinya dengan masuknya Sri Mulyani, kita punya harapan akan mendorong akselerasi ekonomi dan nantinya akan memberikan imbas ke kinerja IHSG," ujarnya.

Pencopotan Sudirman Said Disayangkan

Lucky menyayangkan pencopotan Sudirman Said dari kursi Menteri ESDM. Menurutnya, Sudirman mempunyai kinerja yang baik dalam Kabinet Kerja.

"Walaupun belum penuh menjalankan masa jabatannya, tapi prestasi beliau cukup positif. Ketika menjabat, kita ketahui banyak reformasi di industri migas, salah satunya pembubaran Petral, dan ini upaya efisiensi yang bisa dilakukan," kata Lucky.

Penggantian Sudirman, kata Lucky, akan menghentikan program-program yang digagasnya, terutama kaitannya dengan reformasi di sektor migas. "Saya kira Sudirman Said sudah mengenal sedemikian rupa Kementerian ESDM sampai setengah jalan, seharusnya mereka diberikan ruang untuk menyelesaikan program-programnya," tuturnya. 
Prok…prok…prok… tepuk tangan membahana saat Presiden Jokowi memperkenalkan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan yang baru. Dengan senyum mengambang, Jokowi melirik Sri Mul. Sri Mul membalasnya dengan malu-malu. Disambut hangat di dalam Istana, Sri Mul dianggap menteri "penyelamat" dari tudingan Jokowi hanya melakukan politik transaksional saat mereshuffle selusin menterinya.


Acara perombakan kabinet sekaligus perkenalan menteri, kemarin, digelar sederhana. Lokasinya di teras belakang Istana Merdeka, sekitar pukul 11 siang. Di sana, Jokowi yang didampingi Wapres Jusuf Kalla, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung, membacakan susunan kabinet. 

Setelah itu memperkenalkan satu per satu menteri yang baru. Jokowi memulainya dengan memanggil Sri Mulyani Indrawati yang disambut tepuk tangan. Dalam pengantarnya, Jokowi menyampaikan perombakan kabinet ini untuk menghadapi sejumlah masalah. Antara lain kemiskinan, kesenjangan ekonomi, keadaan ekonomi dunia yang sedang melambat, dan permasalahan lapangan kerja. Perombakan dilakukan dengan menggeser empat menteri dan menggusur 9 menteri.

Empat menteri yang kena geser adalah Luhut Panjaitan yang digeser menjadi Menko Kemaritiman, Bambang Brodjonegoro sebagai Kepala Bappenas, Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, dan Thomas Trikasih Lembong sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sementara itu, 9 wajah yang baru adalah Wiranto yang dipercaya menjabat Menkopolhukam, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan, dan Muhajir Efendi sebagai Mendikbud. Nama lain adalah Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian, Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Usai pengumuman, Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung memperkenalkan secara singkat rekam jejak para anggota baru Kabinet Kerja. Pratikno memperkenalkan menteri dari kalangan profesional, ada pun Pramono menteri dari kalangan parpol.

Sri Mulyani yang didaulat sebagai Menteri Keuangan juga diperkenalkan pertama kali. Pratikno menyebut Sri Mulyani sebagai figur yang sudah teruji dan berpengalaman di bidang ekonomi dan keuangan. Sri dinilai memiliki jaringan serta dipercaya di tingkat internasional. "Beliau mempunyai kapasitas untuk ikut memberikan kontribusi dalam memperkuat ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan global," terang Pratikno. Pratikno juga menerangkan bahwa Sri Mulyani telah diberi izin untuk meninggalkan posisi 'Managing Director of the World Bank' dan kembali ke Indonesia untuk menjabat Menteri Keuangan.

Setelah itu, agenda seperti sudah tertata dengan apik. Pukul 13.30 para menteri baru dilantik, dan sorenya sudah mengikuti rapat kabinet paripurna.

Bagaimana cerita Sri mau kembali ke Tanah Air? Sri mengatakan, Jokowi sendiri yang melobi Jim Yong Kim, bos-nya di Bank Dunia. Kepada Kim, Jokowi meminta agar Sri kembali ke Tanah Air untuk menduduki jabatan Menteri Keuangan. Kim pun menyanggupi. 

"Mereka memahami pentingnya memperkuat ekonomi Indonesia karena Bank Dunia melihat Indonesia adalah salah satu negara yang tujuannya sama dengan Bank Dunia, yakni mengentaskan kemiskinan dan mengakselerasi percepatan pemerataan kesejahteraan," kata Sri, usai pelantikan.

Keputusan Jokowi bisa mengajak Sri Mulyani ini mendapat acungan jempol. Sejumlah pengamat misalnya, menilai kehadiran Sri Mulyani menyelamatkan muka Jokowi. Jika tidak ada Sri Mulyani, publik bisa mengira, perombakan kabinet dilakukan sekadar politik transaksional untuk mengakomodir merapatnya Golkar dan PAN ke pemerintah. "Sri Mulyani ini ibarat kartu AS dalam reshuffle kali ini," jelas Analis Danareksa Lucky Bayu. 

Cara lain Sri Mulyani menyelamatkan Jokowi, begitu publik tahu eks 'Managing Director of the World Bank' masuk kabinet, IHSG langsung menguat mencapai level 5.300. Menurut Lucky ini bukti pasar merespons positif kehadiran Sri Mulyani. Pasalnya, Sri dianggap memiliki kompetensi khusus di bidang moneter. "Saat menjabat Menkeu, prestasi Sri Mulyani diacungi jempol karena kinerja rupiah cukup baik," kata Lucky. 

Senada disampaikan oleh pengamat ekonomi dari UGM Tony Prasetiantono. Kata dia, figur Sri Mulyani memang bisa membangkitkan kepercayaan bagi para pelaku pasar keuangan. Pasalnya, Sri dianggap bisa memberi jaminan untuk menyelesaikan permasalahan di bidang ekonomi, seperti defisit anggaran yang melebar, dan kemiskinan, dan amnesty pajak. "Investor memerlukan sosok menteri ekonomi yang bisa mereka percayai. Dan Sri memenuhi syarat itu," ucapnya.

Kehadiran Sri Mulyani di Kabinet Kerja juga mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Padahal saat menjadi menteri di era pemerintahan SBY, keduanya kerap berseteru.

Menurut Ical, Sri punya kemampuan dan ketokohan yang tak diragukan. "Saya terus terang saja satu tahun lalu, saya sudah sampaikan di DPP untuk menjadikan Sri Mulyani sebagai menteri lagi," kata Ical, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

Ical yakin, dengan kehadiran Sri Mulyani bisa pemerintahan Jokowi bisa menyelesaikan persoalan ekonomi. "Bagi rakyat itu yang paling penting," jelas Ical

Tuesday 12 April 2016

JAKARTA. Perombakan kabinet kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sangat diperlukan pasar saat ini. Pasalnya, pemerintah belum bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, memulihkan nilai tukar dan merealisasikan paket kebijakan yang telah dirilis.

Lucky Bayu Purnomo, Analis Danareksa Sekuritas mengatakan, pasar sangat menantikan perombakan kabinet saat ini dengan berlandaskan ketiga hal tersebut. Menurutnya posisi Menko perlu diganti dengan orang-orang yang kompeten di bidangnya.

“Menurut saya posisi Menko itu harus dipegang orang yang kompeten karena dia yang akan membawahi kementerian lainnya,” jelasnya pada KONTAN, Senin (11/4).
Oleh karena itu, posisi Menko Bidang Maritim sebaiknya diisi oleh menteri Susi karena dirinya lebih memahami bidang kemaritiman. Sedangkan menko yang ada saat ini, kata Lucky, bisa di-rolling ke posisi yang lain.

Tidak hanya Menko Bidang Maritim, Lucky menilai posisi Puan Maharani juga tidak tepat menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia. Oleh karena itu, posisi tersebut perlu diganti dengan orang yang lebih kompeten.

Lucky bilang, masih banyak sebetulnya menteri yang kinerjanya kurang bagus. Hanya saja yang sangat mendesak diganti adalah menteri keuangan Meskipun sudah banyak kebijakan yang dikeluarkan kementerian ini namun belum ada sama sekali dampaknya yang terlihat terhadap ekonomi.
Dia bilang, kebijakan yang dikeluarkan menteri keuangan juga selama ini sangat dominan kepada masyarakat terutama terkait perpajakan. Sementara sampai saat penerimaan pajak tersebut belum bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan Menko bidang Perekonomian belum bisa dinilai banyak karena masih baru. Namun, Lucky menilai Darmin sudah tepat mengisi jabatan tersebut karena menurutnya Mantan Deputi Senior Gubernur BI tersebut sebenarnya turut andil dalam mendorong kebijakan penurunan BI rate belakangan ini.

Sementara yang tidak berkaitan dengan fundamental yang juga perlu diganti menurut Lucky adalah menteri pemuda dan olahraga. Lucky Bayu Purnomo menyampaikan, yang tepat mengisi jabatan tersebut adalah orang yang bisa mengatasi persoalan di PSSI dan mengatur agenda olahraga yang tidak bagus saat ini. Sebab majunya olah raga juga bisa turut mendorong majunya suatu negara.

http://dmia.danareksaonline.com/BeritaRiset/NewsReader/2016/04/5827/kocok-ulang-untuk-posisi-menko