IHSG menguat 0,99 persen ke level 5,070.82, bersama dengan bursa Asia lain yang juga menghijau. Dari kawasan regional, otoritas moneter Jepang-Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk tidak melakukan perubahan atas stimulus moneternya saat ini. BOJ akan tetap mempertahankan level base money sekitar 60-70 triliun yen, melalui pembelian surat berharga terutama obligasi pemerintah. BOJ sendiri memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2014 dari 1,1 persen menjadi 1,0 persen, serta pertumbuhan ditahun 2015 dan 2016 tetap sebesar 1,9 persen dan 2,1 persen.
Data lainnya adalah arus investasi asing (FDI) ke China yang naik 2,2 persen disemester pertama 2014. Optimisme investor atas prospek ekonomi China mampu menarik investasi asing sebesar US$ 63,3 miliar sejak awal tahun 2014.
Indeks Dow Jones berakhir flat, dengan naik tipis 0,03 persen ke level 17.060,68. Rilis ekonomi AS terbaru menunjukkan penjualan retail bulan Juni naik 0,2 persen, setelah mampu tumbuh 0,5 persen dibulan Mei. Perkembangan lainnya adalah, dalam pertemuan dengan Senate Banking Committee, gubernur The Fed menyatakan bahwa stimulus moneter masih dibutuhkan guna mendongkrak ekonomi AS tumbuh lebih cepat, sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. Selain itu laju inflasi AS saat ini masih berada dibawah target bank sentral AS.
Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka variatif. Harga minyak Brent terkoreksi ke level US$ 105,84/barel, dan emas turun ke level US$ 1.296,50/troy ounce.
0 comments:
Post a Comment