Satu Rekening Untuk Berbagai Jenis Instrumen Investasi - Call Center: (021) 1500-688

Friday 12 September 2014

Bursa Asia cenderung memerah setelah rilis data Tiongkok mendorong ekspektasi perlambatan ekonomi Tiongkok yang dipengaruhi melambatnya laju belanja konsumen dan inflasi negara tersebut. IHSG yang sempat menghijau disesi awal perdagangan, akhirnya ditutup melemah 0,19 persen kelevel 5,133.03. Seperti diketahui bahwa laju inflasi Tiongkok dibulan Agustus melambat menjadi hanya 2 persen YoY, lebih rendah daripada inflasi Juli sebesar 2,3 persen. Target resmi pemerintah Tiongkok adalah sebesar 3,5 persen. Dari domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 11 September 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50 persen, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing tetap pada level 7,50 persen dan 5,75 persen.

Bursa Dow Jones menutup perdagangan dengan pelemahan. Indeks saham Dow menurun 0,12 persen ke level 17.049,00. Dari sisi ekonomi, klaim tunjangan pengangguran mingguan naik sebanyak 11 ribu aplikasi menjadi 315 ribu aplikasi, teringgi sejak bulan Juni lalu.

Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka variatif. Harga minyak Brent naik ke level US$ 98,10/barel, dan emas turun ke level US$ 1.238,90/troy ounce.

http://dmia.danareksaonline.com/BeritaRiset/NewsReader/3009

Share this:


Seluruh Informasi yang disampaikan melalui blog ini hanya merupakan informasi yang tidak dapat diartikan sebagai suatu saran/advise bisnis tertentu. Untuk Informasi lebih lanjut silakan email kami di callcenter@danareksa.com

0 comments:

Post a Comment