Satu Rekening Untuk Berbagai Jenis Instrumen Investasi - Call Center: (021) 1500-688

Wednesday 6 May 2015

 
Beberapa waktu belakangan ini kita mendengar adanya seorang public figure yang menjadi korban atas investasi yang dilakukannya. Kejadian seperti ini sebenarnya bukanlah hal baru di dunia investasi dalam negeri. 
 
Sebelumnya telah banyak kejadian serupa yang menimpa masyarakat, dimana masyarakat awam yang berinvestasi banyak yang menjadi korban penipuan berkedok investasi.


Ada 3 hal yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari investasi bodong.
1. Kenali dan pelajari produk investasi. Jangan mudah tergiur dengan return yang pasti dan iming-iming yang kurang rasional. Misal, Anda cukup diam di rumah dan dalam sebulan dana Anda PASTI mendapat keuntungan jutaan rupiah atau fixed return 5% perbulan. Iklan semacam itu perlu diwaspadai. Investasi bukan produk simpanan seperti tabungan atau deposito yang bisa menjanjikan secara pasti imbal hasil yang akan di terima. Selalu ada resiko di dalam investasi, semakin tinggi imbal hasil yang akan diterima biasanya akan diikuti oleh risiko yang semakin tinggi pula.

2. Pastikan perusahaan investasi memiliki izin dan terdaftar di lembaga yang berwenang. Perhatikan aspek legalitas pengelola investasi tersebut. Setiap pihak yang mengelola dana masyarakat pasti memiliki regulator yang bertugas mengawasi aspek legalitas manajemen tersebut. Mintalah prospektus dari produk investasi yang ditawarkan.

3. Cari tahu secara mendalam mungkin mengenai cara kerja produk investasi. Transparansi sangat penting, sebagai investor kita harus dan berhak tahu kemana dana kita ditempatkan. Pastikan pihak pengelola investasi bisa menjelaskan dengan baik pertanyaan-pertanyaan tersebut. Apabila produk investasi tersebut dianggap mencurigakan ada baiknya jika segera dilaporkan ke pihak berwajib.

Investasi memiliki manfaat yang cukup baik untuk mencapai tujuan keuangan yang baik di masa depan. Jadi, tetaplah berinvestasi dengan bijak dan cerdas http://dmia.danareksaonline.com/

Share this:


Seluruh Informasi yang disampaikan melalui blog ini hanya merupakan informasi yang tidak dapat diartikan sebagai suatu saran/advise bisnis tertentu. Untuk Informasi lebih lanjut silakan email kami di callcenter@danareksa.com

0 comments:

Post a Comment