IHSG naik bersama dengan bursa Asia lainnya. IHSG menguat 0,37 persen ke level 4,912.09.Sentimen kawasan regional datang dari naiknya aktivitas manufaktur China yang tergambar dalam indikator Purchasing anagers' Index (PMI). PMI bulan Mei sedikit naik ke level 50,8 dari level 50,4 dibulan April. Sementara itu ari dalam negeri, naiknya defisit perdagangan LN menjadi penggerak yang cenderung menekan pasar. Pada ulan April ekspor Indonesia mencapai US$ 14,3 miliar (turun 5,9 persen MoM) dan impor sebesar US$ 6,2 miliar (naik 11,9 persen MoM), dan mendorong neraca perdagangan defisit hingga US$ 1,96 miliar. Rilis data lainnya adalah laju inflasi bulan Mei sebesar 0,16 persen MoM atau 7,32 persen YoY.
Indikator Markit's Purchasing Managers' Index (PMI) Eropa juga menunjukkan ekspansi sektor manufaktur ni Eropa yang melambat. PMI bulan Mei turun ke level 52,2 dari level 53,4, seiring turunnya order baru dan erapan tenaga kerja dikawasan Eropa.
Disisi lain bursa AS berhasil mencetak rekor tertinggi barunya. Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 naik e level 16.743,63 dan 1.924,97, dengan kenaikan yang dipimpin oleh saham-saham industri. Dari sisi konomi AS, indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) bulan Mei dikoreksi meningkat ke evel 55.4 dari level sebelumnya pada 53,2.
Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka menguat. Indikator HSBC's final purchasing managers' index (PMI) ulan Mei dan services PMI, menjadi salah satu rilis yang ditunggu pelaku pasar Asia. Harga minyak Brent aik ke level US$ 108,88/barel, dan emas menguat ke level US$ 1.244,90/troy ounce.
Info lanjut klik http://dmia.danareksaonline.com/BeritaRiset/NewsReader/2611
Satu Rekening Untuk Berbagai Jenis Instrumen Investasi - Call Center: (021) 1500-688
0 comments:
Post a Comment